TARGET SELESAI S2 SAAT HAMIL, KENAPA TIDAK? ✨

Hallo mommies.

Aku mau cerita tentang perjuangan ku 2 tahun lalu tepatnya tahun 2022.

2022 adalah tahun dimana do'a-do'a ku Allah ijabah satu persatu.

hehe

Awal Januari 2022 aku menikah, setelah 3 bulan aku menyelesaikan masa jadi 'dokter internship' saat itu.

Sebelum menikah aku udah lanjut sekolah lagi, s2 magister kesehatan masyarakat lebih tepatnya administrasi rumah sakit di Kota ku.

Saat menikah aku mau masuk semester 4, artinya ada tugas penting yang harus diselesaikan yaitu thesis.

Qadarallah, aku dikasih rejeki hamil 2-3 bulan setelah menikah. Mikirin judul proposal thesis saat lagi sering-seringnya muntah 😱

Tapi dari awal, aku udah punya target kalo aku harus bisa lulus sebelum aku ganti status jadi seorang ibu, karena nanti setelah bayiku lahir aku mau fokus dengan status baruku, mau tidak mau thesis harus tetap jalan sekarang dan harus wisuda sebelum lahiran.

Duduk didepan laptop berjam-jam, buka banyak jurnal untuk cari referensi, muntah-muntah juga masih tetap lanjut, lepas pasang infus setiap 2 hari sekali. Luar biasaaaa.

Pagi siang aku kerja di rumah sakit sebagai dokter jaga, malam aku kerjain tesis lagi.

Pas perjalanan ke rumah sakit yang cuman 2 kilo aja aku bisa muntah 2-3 kali, nyetir sambil megangin kantong plastik. 🤪

Visite pasien keruangan, naik turun tangga 3 lantai, periksa pasien gawat di IGD gaskeeuuun.

Karena aku lagi nyelesaikan thesis ku yang harus bolak balik minta tanda tangan ke kampus, aku dan suami terpaksa LDM ( Riau-Bekasi), bolak balik naik pesawat juga dijabanin.

hahah

Mas bayiku udah ditempah dari dalam perut untuk jadi anak yang kuat, ga boleh cengeng, harus kerja keras, jadi anak yang harus survive dengan segala keadaan, harus punya tekad dan target untuk menyelesaikan cita-cita dengan baik.

Semangat untuk semua mommies yang sedang berjuang di fase kehidupannya masing-masing.

Kita adalah ibu yang hebat. 🤍💪

#CurhatIbuAnak