Descargador de videos y fotos Lemon8

La forma más fácil de descargar videos y fotos Lemon8 sin marca de agua ni logotipo

LeoDownloader Descargar Fotos KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU

KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU

¡CONSEJO! Haga clic derecho y seleccione "Save link as..." para descargar.

PHOTOS
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar
KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH & MENJADI IBU JPEG Origin Image Descargar

Holla Lemonades

Aku adalah seorang ibu usia 27 tahun, kurasa usiaku sudah cukup ideal untuk menjadi istri dan seorang ibu, tapi ternyata usia saja tidak cukup untuk menjadi patokan, mental yang kuat menghadapi keadaan dan tekanan dari berbagai pihak terutama orang terdekat jauh lebih penting.

Banyak perbedaan yang aku rasakan dari fisik, kesehatan dan kebiasaan. Mulai dari tiba-tiba banyak bekas luka karna alat rumah tangga, rambut rontok dan mata panda, tapi kalo masalah ini sebenarnya masih bisa ditoleransi yaa tapi kalo tekanan dari orang terdekat buat aku stress sampe aku lupa diri larinya ke makan makanan yang tidak sehat, alih-alih self reward malah bikin wajahku kusam, jerawat dan iritasi. Gak cuma itu mensku yang sebelumnya jadwalnya teratur jadi mundur hampir 2 minggu, yang malah tambah bikin pikiran, bukannya aku menolak rejeki diberi momongan tapi saat ini situasi yang aku alami belum stabil dan kebutuhan anak itu lebih banyak daripada kebutuhan orang dewasa, karna aku dan suamiku sepakat untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk anak, dari segi nutrisi, imunisasi, pendidikan dan kebutuhan sehari-harinya.

Aku yang sudah berusaha keraspun untuk anak masih aja diberi tekanan dari orang terdekat, yang dulu rambut anakku tumbuhnya lamalah, gigi anak belum tumbuh karena mamanya kurang kalsiumlah, anak disuruh imunisasi di posyandu kayak orang2lah (padahal dari newborn - usia 2 tahun anakku sudah cukup menerima imunisasi di salah satu rumah sakit ternama di daerah kami langsung dengan dokter spesialis anak) karna setelah usia 2 tahun jadwal imunisasinya jaraknya sudah lebih lama jadi sekitar 1 tahun sekali, jadi seakan akan anakku ini tidak diimunisasi lagi, belum lagi kalo anak gtm dikira mamanya ga usaha buat ngasih makan (emang ada orangtua yang ngebiarin anaknya kelaparan??? aku sebagai ibu juga selalu berusaha! 🥲 tapi apa daya anakku ini makin besar jadi picky eater, tapi bukan berati anakku gak pernah makan 🥲) dan masih banyak lagi. Dan tekanan ini buatku jadi asam lambung yang kalo kambuh bikin lemes dibadan. Suamiku emg berpihak denganku tapi dia memilih diam, agar tidak semakin panjang masalahnya.

Suamiku masih bisa ketemu temennya untuk sekedar ngobrol dan cerita, tapi aku engga, aku kalo cerita ya cuma sama suami itupun aku batasi tidak semua perasaan kucurahkan, jadi yaa gak ada pilihan selain. dipendam.

Apa semua kehidupanku dan anakku harus berjalan sesuai omongan orang lain? harus sesuai keinginan orang lain? apakah salah, kami tumbuh, berkembang dan menjalani hari-hari sesuai keinginan kami? apakah semua harus berjalan sempurna seperti dongeng?

Ada gak sih yang merasakan tekanan seperti aku setelah memutuskan menikah dan menjadi ibu? Pernah gak sih ngerasa capek bgt sampe nangis tapi gatau harus gimana lagi? Bisa komen dibawah yaa biar kita bisa saling sharing 🥹❤️

#TakPerluSempurna #ApaAkuSalah #CurhatPasutri #lemon8irt #irtcommunity